Senin, 16 Februari 2009

Teater BASTRA

Salam Budaya....!

Salam TEBAS....!
Cing Cing Cing Cing Cing....

Teater BASTRA (TEBAS) iyalah organisasi yang dirintis oleh beberapa orang yang tidak puas dengan pengajaran drama di Prodi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Organisasi yang cenderung bersifat kekeluargaan ini mulai terbentuk sekitar tahun 2004, pada saat kemah sastra yang diadakanoleh mahasiswa Prodi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah angkatan 2002. Organisasi yang berawal dengan nama Sanggar Kreatif merangkul teman-teman di Bahasa dan Seni untuk berkarya dalam drama dan seni lainnya.

Sanggar Kreatif yang dipimpin oleh Agus Sripurwanto yang mencari jati diri, mengganti nama Sanggar Kreatif menjadi Teater Bastra (Bahasa & Sastra). Teater Bastra yang telah dikenalkalangan kampus Bahasa dan Seni selalu mencari serta memberikan ilmu untuk perbaikan anggota Teater Bastra tentunya.

Setelah masa kepengurusan Agus Sripurwanto berakhir di TEBAS, saudara M. Fadillah melanjutkancita-cita dari kepengurusan sebelumnya. pada tahun 2006 teman-teman TEBAS dapat menampilkan pementasan di Taman Budaya Samarinda. Pada kepengurusan Fadillah Bastra yang tadinya singkatan dari "Bahasa dan Sastra", di ganti menjadi "Berani Asah Seni Teguh Raih Asa" atau singkatnya Teater BASTRA.

Kepengurusan Fadillah yang telah mampu memperkenalkan TEBAS kepada teater-teater dan seniman di samarinda. Kemudian kepengurusannya di gantikam oleh Ridwan S. Ridwan mencoba mewujudkan cita-cita yang ingin di capai oleh anggota TEBAS dan pada Temu Teman Mahasiswa Nusantara ke-VI, beberapa anggota TEBAS dapat mengukir nama di Surabaya dan melebarkan sayapnya. Kini TEBAS tetapa ada berkat semua anggota Teater BASTRA yang masih rindu dan haus akan kreativitas.


1 komentar:

  1. Kk... Kk...
    Teater ....
    Jgn Lupa Bwat Nonton Teater Pentas Tunggal ditaman Budaya Pda Tanggal 28 February~

    Salam Teater...
    Dr, Teater Melati SMKN 1

    BalasHapus